Selasa, 11 Desember 2012

Titik bekam Rosululloh



Titik bekam Roslululloh

     Titik nabi merupakan titik peda tubuh yang ditunjuk oleh nabi dan para sahabatnya untuk bekam.
Setelah dilakukan penelitian ternyata titik yang disebutkan oleh nabi tersebut tidak hanya dilewati satu meridian, namun beberapa meridian sekaligus dan beberapa diantaranya merupakan meridian istimewa. Sehingga bukan tidak mungkin jika berbekam dengan titik nabi akan menimbulkan efek kesembuhan yang luar biasa.
     Berikut ini beberapa hadist yang menunjukan titik bekam yang dilakukan nabi dan sahabatnya.
Dari Anas r.a ia berkata,”sesungguhnya Rosululloh SAW dibekam pada akhada’in dan kahil”.(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Imam Ahmad dalam Musnad : Anas r.a. mengatakan bahwa Rosululloh pernah dibekam pada akhadain dan kahil.
Dalam Shohihul Bukhori, Anas meriwayatkan bahwasanya Rosulullah pernah dibekam di kepalanya karina pusing saat ihrom.
Dalam Shahih Ibni Hibban, Abu Hurairah meriwayatkan bahwasanya Abu Hindi pernah membekam Rosululloh pada yafukh
Muamar berkata:”Aku pernah dibekam hingga aku tidak sadar sampai sampai aku dituntun membaca Al-Fatihah. Itu karena aku di bekam di hammah.
Dari Inu Umar, bahwa Rosululloh pernah dibekam pada kepala bagian depan, yang disebut ummu mughits.
Diriwayatkan dari tirmidzi dalam kitab sunan no. 2053, Ibnu Majah no.3478, dsn Hakim IV/212 bahwa Rosululloh SAW bersabda”hendaklah kalian berbekam pada tengah qomahduah karena dapat menyembuhkan 72 penyakit”.
Beberapa ulam menyebutkan beberapa titik lagi seperti: Naqroh, Munkib, Dzuqnu, Udzun, Tsyadu, Qithon, Bathnu, Asfalash Shodr, Wirk, Maq’idah, Rukbah, Fakhdz, Saq, Rusgh, dan Nakhid.
Dari titik titik diatas dapat dikelompokan menjadi 3 daerah, yaitu: Bagian atas, Bagian tengah dan Bagian bawah. Di masing masing daerah memiliki beberapa titik yang disebutkan pada hadist hadist diatas tadi.
  1. Bagian atas/sekitar kepala
    Ummu Mughits, Yafukh, qomahduah, Udzun, Naqroh, akhadain, kahil, Qofa, hammah.


  2. Bagian tengah/sekitar leher sampai paha
    Asfalash Shodr, Wirk, Tsyadu, Munkib, Qithon, Maq’idah, Bainul Katifaini, pusar.


  3. Bagian bawah/paha kebawah
    Fakhdz, Rukbah, Saq, Iltiwa’, Zhohrul Qodam.