BEKAM/HIJAMAH
Apa itu bekam?
Saat ini,
istilah terapi bekam mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Banyak
brosur, slebaran dan iklan yang menawarkan jasa berbekam. Berbagai peralatan
bekampun juga sudah dijual bebas dipasaran. Selain murah dan mudah dipelajari
bekam juga merupakan suunnah dari baginda Rosululloh SAW. Bahkan para malaikat
pun turut memerintahkan kepada nabi agar umatnya berbekam. Karena itu terapi
bekam bukanlah pengobatan alternatif, melainkan jalur pertama yang seharusnya
ditempuh bagi yang ingin sembuh dari penyakit. Karena selain mendapat
kesembuhan kita juga mendapat pahala karena telah melaksanakan sunnah
Rosululloh SAW.
Secara
bahasa bekam berarti menghisap. Menurut istilah bekam berarti peristiwa
penghisapan kulit,penyayatan dan mengeluarkan darahnya dari permukaan
kulit,yangkemudian ditampung dalam gelas.dalam kitab arab bekam berarti
mengeluarkan darah dari kulit dengan cara menghisap kemudian penyayatan ringan
pada permukaan kulit, kemudian dilakukan penghisapan lagi agar darah bisa keluar
dan menimbulkan kesembuhan atas izin allah SWT.
Proses berbekam.
Dengan demikian kegiatan membekam terbagi menjadi 3 proses
yaitu :
Penghisapan
Proses ini dapat dilakukan dengan
cara tradisional ataupun cara modern. Cara tradisional menggunakan tabung yang
berupa tabung kaca, gelas, bambu, tanduk binatang, bebatuan dan lain
sebagainya. Caranya dengan memanaskan tabung tersebut sehingga ketika tabung
tersebut ditempelkan ke permukaan kulit akan mengakibatkan kulit tertarik
kedalam tabung(kalau yang sudah pernah nonton ini seperti yang ada pada film
karate kid). Kelebihan dari teknik tradisional ini adalah disamping untuk
memperlancar peredaran darah dan chi, panas tabung juga dapat mengeluarkan
patogen dingin dan lembab. Sedangkan untuk cara modern dilakukan dengan menggunakan
alat bekam buatan yang telah didesign untuk bekam. Alat tersebutt terdiri dari tabung
kaca dan alat penghisap. Metode ini menggunakan udara atau angin untuk
melakukan penghisapan kulit. Kelebihannya adalah teknik ini lebih praktis
bahkan saat ini sudah ada alat yang dilengkapi dengan medan magnet dan medan
listrik. Proses penghisapan dilakukan selama 5-7 menit.
2. Penyayatan/penusukan
Setelah dihisap selama 5-7menit, tabung dilepas dan dilanjutkan proses penyayatan/ penusukan. Proses ini dapat dilakukan dengan pisau atau benda tajam lainnya. Yang perlu diperhatikan dalam proses penyayatan adalah sayatan harus tipis dan hanya mengenai pembuluh darah kapiler saja, jangan sampai terlalu besar sayatannya karena akan menyebabkan luka yang lama sembuh dan bisa infeksi. Atau jika kita masih belum profesional, kita dapat menggunakan peralatan medis yaitu blood lancet atau jarum bekam. Jarum ini dimasukan kedalam alat yang bentuk seperti bolpoin yaitu minster. Dengan menggunakan alat tersebut proses penusukan menjadi lebih mudah dan cepat. Disamping itu kita juga dapat mengatur kedalaman dari jarum tersebut. Cara ini seperti pengambilan darah saat tes golongan darah)
3. Pengeluaran darah
Setelah selesai ditusuk proses selanjutnya adalah pengeluaran darah. Proses ini dilakukan dengan menghisap kembali bagian kulit yang telah disayat menggunakan tabung tadi. Proses ini dilakukan selama 10-15 menit. Jika darah sudah tidak ada yang keluar berarti sudah saatnya melepaskan tabung.proses pembekaman ini akan mebuat bekas bekam yang bebrbentuk bulat dan menonjol dari kulit. bekas ini akan hilang kira kira setelah 1 minggu
Langkah diatas merupakan cara melakukan bekam basah. Adapun beekam kering dilakukan dengan menghisap saja tanpa menyayat dan mengeluarkan darah. Sehingga darah hanya menguumpul dibawah kulit. Bekam kering ini sering dilakukan di China, Jepang, Amerika dan sebagian Eropa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar